Mengapa buku “The Secret” dari Rhonda Byrne sedemikian tersohornya sehingga menjadi best-seller sepanjang masa? Ya, karena Byrne menulis tentang kekuatan pikiran – berdasar hukum tarik menarik – untuk mewujudkan suatu keinginan atau cita-cita.
Rahasia kehidupan, tulis Byrne, adalah hukum tarik menarik, hukum alam. Hukum ini sama pentingnya dengan hukum gravitasi. Konon rahasia yang telah berabad-abad ini telah dipahami oleh orang-orang ternama dalam sejarah seperti Plato, Galileo, Beethoven, Edison, dan Einstein. Dengan menguasai Secret, kekuatan untuk menggerakkan dunia ada ditangan anda. Pikiran bersifat magnetis dan memiliki frekuensi. Selama kita berpikir, pikiran-pikiran dikirim ke semesta dan pikiran-pikiran itu akan menarik semua hal serupa yang berada di frekuensi yang sama. Penciptaan selalu terjadi.
Setiap kali seseorang mempunyai pikiran atau atau cara berpikir kronis yang panjang, ia sedang berada di dalam proses penciptaan. Sesuatu akan terwujud dari pikiran-pikirannya. Pikiran – yang secara universal disebut Mind – telah diketemukan Freud seabad yang lalu terdiri atas dua bagian, sadar dan taksadar atau bawah sadar atau nirsadar. Nah, sebuah “rahasia” lain diketemukan oleh para ahli peneliti, psikolog dan psikiater penyelidik hubungan pikiran sadar dan nirsadar ini dalam terwujudnya suatu keinginan, kehendak atau suatu cita-cita. Joseph Murphy, dalam The Power of Subconscious Mind, adalah salah satu dari para ahli peneliti yang sedikit mengungkapkan hal itu.
Kita mempunyai pikiran, yang sering disamakan dengan “jiwa”, “psyche”, atau “batin”. Ada dua bagian dalam pikiran atau Mind ini, yaitu bagian sadar atau rasional, dan bagian nirsadar atau bawah sadar yang irasional. Kita berpikir dengan pikiran sadar, sedang yang kita pikirkan secara kebiasaan akan mengendap dalam pikiran nirsdar yang membentuknya sesuai dengan sifat pikiran kita. Pikiran bawah sadar adalah tempat kedudukan emosi dan merupakan pikiran yang kreatif. Bila kita berpikir baik (positive thingking) maka kebaikanlah yang akan terjadi. Sebaliknya bila kita berpikir jelek atau jahat, kejelekanlah yang akan terwujud.
Hal penting yang perlu diingat ialah bahwa sekali bawah sadar menerima suatu gagasan atau ide, ia mulai mengerjakannya. Adalah suatu kenyataan menarik dan halus bahwa batin nirsadar bekerja bagi gagasan baik maupun gagasan jelek/jahat. Hukum ini, bila diterapkan secara negatif, merupakan sebab dari segala kegagalan, kekecewaan dan ketidakbahagiaan. Seperti hampir semua pasien-pasien saya yang selalu mengatakan; “Wah aku tak bisa”, “Nanti malam aku pasti tak bisa tidur”. Maka hukum alam akan mewujudkan hal itu seketika. Berapapun banyak obat tidur yang saya berikan dia telan, ia tak akan bisa tidur karena pikiran dn perkataannya itu sudah masuk bawah sadarnya. Seperti juga pasien-pasien saya gangguan cemas yang setiap bangun pagi sudah berpikir “Ah, aku pasti cemas lagi hari ini”, atau “Wah, nanti jangan-jangan………” nah cemasnya akan langsung timbul dengan hebat meki obat anti cemas dosis tinggi sudah ditelannya dobel.
Sebuah karya senirupa yg menggambarkan tentang otak dan pikiran manusia di Pameran ART/JOG/12 , Taman Budaya Jogyakarta, 20-28 Juli 2012 - dok.pribadi.
Penelitian psikologi dan psikiatri membuktikan bahwa bila pikiran disampaikan kepada batin bawah sadar, akan terbentuk kesan dalam sel-sel otak. Saat bawah sadar kita menerima ide apapun, segera mulai merubahnya menjadi efek. Bawah sadar bekerja melalui asosiasi gagasan-gagasan dan menggunakan tiap jimpit pengetahuan yang kita kumpulkan dalam hidup kita guna mencapai tujuannya. Ia menggunakan daya tak terbatas, enerji dan kebijaksanaan dari dalam diri kita sendiri.
Batin bawah sadar kita menerima apa yang dikesankan padanya atau apa yang kita percayai secara sadar. Tidak mempertimbangkan seperti batin sadar kita. Itu diandaikan tanah, yang menerima segala jenis benih, yang baik maupun yang buruk. Pikiran-pikiran yang aktif bisa diandaikan seperti benih. Pikiran yang negatif dan merusak terus bekerja secara negatif dalam batin bawah sadar kita.
Batin bawah sadar tidak mempedulikan apakah pikiran kita itu baik atau jelek, benar atau salah. Batin bawah sadar akan menerima hal itu sebagai benar dan langsung menimbulkan hasil dalam kenyataan, karena pikiran sadarkita telah menganggapnya sebagai kebenaran. Karena itulah selalu saya anjurkan pada pasien-pasien saya janganlah mengatakan saya sakit ini, sakit itu, kapan saya bisa sembuh dok, saya tak bisa kerja karena saya sakit. Itu berarti pikiran sadar anda telah “memvonis” diri anda sendiri, dan batin bawah sadar anda akan seketika mewujudkannya.
Padahal anda tidak sakit apapun, karena banyak dokter sudah memeriksa anda dan pemeriksaan laboratorium menunjukkan tak ada kelainan apapun. Jadi selalu katakanlah tiap pagi bangun tidur : saya sehat, saya santai dan bahagia, tak ada suatu apapun yang mengkhawatirkan, saya sehat sejahtera dan bahagia, saya akan selamat menyetir mobil sampai tujuan, saya keerja penuh gairah dan kegembiraan hari ini dengan teman-teman saya.
Maka ucapan verbal atau hanya dibatin ini, sebagai pikiran sadar dan aktif, akan menelusup ke pikiran nirsadar dan memprosesnya otomatis, mempengaruhi seluruh sel-sel otak dan jaringan tubuh kita untuk secara pasti mewujudkan hal itu. Silahkan mencoba.
---------------------------